Depan Profil Sejarah Singkat Situs Balong Kagungan

Sejarah Singkat Situs Balong Kagungan

Sejarah Singkat Situs Balong Kagungan

Balong Kramat Ragawacana atau disebut juga Balong Kagungan merupakan satu dari sekian Balong Kramat yang ada di Kabupaten Kuningan, mengenai sejarah atau riwayat adanya balong kagungan tersebut tidak ada yang tahu persis karena minimnya informasi yang diperoleh dan sedikit yang cukup mewarahkan kepada kebenaran tentang keberadaan Balong Kramat / Balong Kagungan.

Riwayat keberadaan Balong Kagungan tidak bisa dipisahkan dari riwayat terbentuknya keberadaan kolam-kolam kramat yang ada di Kabupaten Kuningan oleh Kerajaan Islam Kramat yang dahulu dikenal dengan cerita legenda menurut cerita lisan keberadaan kolam-kolam itu dibuat oleh satu orang yang mempunyai ilmu tinggi dan dalam waktu yang bersamaan (satu malam).

Balong Kagungan terletak di Desa Ragawacana Kec. Kramatmulya, situs tersebut terletak di sebelah Barat perkampungan (Dusun Lebutuh) berjarak ± 450 M dari bawah pohon-pohon yang besar dan semak-semak, disampingnya terdapat kolam ikan yang dipelihara oleh masyarakat.

Konon, menurut cerita masyarakat bahwa keberadaan balong kagungan tersebut berasal dari sisa makanan dan daging tulang belulang (ikan Dewa) karena ada di bawah pohon yang besar. Setelah melalui proses alam maka di samping masih ada sisa-sisa yang dapat dijumpai di sekitar Situs Balong Kagungan sampai sekarang.

Benda-benda tinggalan arkeologis hasil penelitian Arkeolog berupa benda cagar budaya yang ada di bawah pohon yang besar adalah peninggalan batu bersejarah, yang meliputi:

  1. Batu Lumpang (batu berlubang bagian tengah berdiameter 22 x 40 cm)

  2. Batu Cibatu (berbentuk batu bulat)

  3. Batu Totok (berbentuk batu pipih)

  4. Batu Gapit (berbentuk batu persegi panjang menyerupai kotak dengan dua lubang seperti dudukan batu meja)

  5. Batu Beubeutian (berbentuk batu kecil)

Situs Balong Kagungan kesemuanya merupakan benda cagar budaya yang dilindungi dan dipelihara.